Selasa, 12 Mei 2009

Mengenang Paman Kami

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...
Telah meninggal dunia paman kami, Drs. Muji Hantotok pada tanggal 2 Mei 2009 di kota Malang. Beliau meninggal pada Hari Pendidikan Nasional, peringatan untuk dunia pendidikan dimana beliau telah mengabdikan diri selama lebih dari 30 tahun menjadi guru.

Kami terima berita ini, pada pukul 22.30 malam hari, 4 jam setelah nafas terakhir dihembuskan. Dan malam itu juga, kami sekeluarga menempuh perjalanan Surabaya-Malang hingga tiba pukul 01.30 dini hari. Kami langsung bertandang ke rumah duka, dan menyaksikan jenazah telah dikafani. Istri paman kami masih mengalirkan airmata sambil terus bercerita mengenai detik-detik akhir kehidupan paman. Telah 6 bulan divonis menderita kanker darah dan liver, perpaduan maut menurut dunia medis karena sulit mencari obat yang cocok untuk keduanya. Namun kita mesti sadari bahwa meninggalnya paman bukan karena penyakit-penyakit itu, tetapi semata-mata karena kehendak Allah...

Pagi harinya, proses persiapan pemakaman digelar, beberapa sambutan mengalun sebelum doa pemberangkatan jenazah ke area pekuburan. Dari wakil keluarga, dari wakil aparat desa, dari wakil aparat dinas pendidikan, dari wakil ulama juga. Semua sambutan berbenang merah satu, yaitu kehilangan sosok yang yang berharga karena semasa hidupnya memberi banyak manfaat bagi banyak orang, menjadi guru, menjadi kepala sekolah, menjadi takmir masjid, menjadi panitia pemilu, menjadi ketua koperasi yang menghidupi kebutuhan banyak orang, menjadi pengusaha yang jatuh bangun, dan macam-macam kebaikan lainnya..Ya Rabbi, kebaikan apakah yang akan disebut orang-orang nanti ketika kami mati...bimbinglah kami untuk mengisi usia di dunia ini dengan hal yang bermanfaat, ya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar